Strategi Mengelola Keuangan Pribadi dalam Menghadapi Inflasi

Setiap orang pasti menginginkan finansial atau keuangan yang stabil bukan? Keuangan yang stabil tidak selalu dikarenakan income yang besar. Seseorang dengan pendapatan yang cukup juga bisa merasakan merdeka finansial. Hal ini tentunya didukung dengan strategi dan pengelolaan keuangan yang tepat.

Bagi beberapa orang, mengelola keuangan pribadi mungkin adalah hal yang sepele. Namun jika tidak dikelola dengan benar, hal ini dapat menjadi sebab financial problems di kemudian hari. Apalagi jika diperburuk dengan inflasi perekonomian yang melanda secara terus menerus. Nilai mata uang akan terus naik, sedangkan income bulanan hanya stuck.

Nah, pada artikel kali ini, aku akan sedikit berbagi kiat dan strategi mengelola keuangan pribadi sederhana dan mudah dalam menghadapi inflasi atau pun permasalahan ekonomi yang melanda.

Kiat dan Strategi Mengelola Keuangan Pribadi dalam Menghadapi Inflasi

Di bawah ini adalah beberapa daftar kiat dan strategi mengelola keuangan pribadi yang aku peroleh dan kembangkan dari berbagai sumber. Di antaranya juga merupakan tips pribadi yang aku tulis berdasarkan pengalaman mengelola keuangan keluarga.

Tentukan Anggaran Bulanan dengan Daftar Prioritas

Langkah awal dalam menerapkan strategi ini yaitu menentukan anggaran bulanan. Usahakan anggaran yang ditentukan tidak melebihi income yang didapat dalam sebulan supaya tidak terjadi defisit.

Ketika terjadi inflasi dari tahun ke tahun, beberapa produk dan layanan mengalami kenaikan harga. Oleh karena itu, alangkah baiknya kita selalu memperbarui anggaran dengan harga terkini. Hal ini dilakukan supaya kita dapat menentukan anggaran yang sesuai dengan perkembangan ekonomi saat ini.

Selain itu, penting juga untuk membuat daftar prioritas dalam menentukan anggaran. Jika anggaran kita tidak bisa meng-cover seluruh kebutuhan, setidaknya kebutuhan pokok atau prioritas utama masih bisa terpenuhi. Membuat daftar prioritas juga dapat memudahkan kita dalam mengalokasikan setiap kebutuhan.

Hemat Berbelanja dan Maksimalkan Promo yang Tersedia

Saat harga-harga barang mengalami kenaikan, hemat berbelanja adalah salah satu upaya tepat yang dapat dilakukan dalam mengelola finansial. Seperti tips di atas, hendaknya kita bijak dalam berbelanja. Beli barang-barang yang memang dibutuhkan atau masuk dalam daftar prioritas. Jangan sampai melakukan panic buying ketika suatu produk mengalami kelangkaan atau kenaikan harga yang tinggi.

Selain berhemat ketika berbelanja, kita juga dapat memaksimalkan promo yang tersedia, membandingkan harga produk dari berbagai penjual, atau menggunakan produk alternatif. Dengan begitu, kita dapat memperoleh harga terendah dan pemaksimalan anggaran.

Persiapkan Dana Darurat untuk Keperluan Tak Terduga

Mempersiapkan dana darurat sangat membantu mengurangi finansial stress ketika terjadi pengeluaran yang tak terduga. Kita dapat menyisihkan beberapa persen dari pendapatan setiap bulannya yang dikhususkan untuk dana darurat.

Dana darurat ini bisa mencakup biaya medis, perbaikan rumah, kecelakaan dan sebagainya. Dengan menyiapkan dana darurat, kita tidak perlu mengambil uang dari anggaran bulanan yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan finansial.

Cari Peluang dengan Investasi untuk “Menyelamatkan” Kekayaan

Menabung merupakan hal yang baik yang bisa dilakukan dalam pengelolaan keuangan. Namun, di sisi lain, inflasi membuat nilai uang yang ditabung menjadi melemah seiring waktu. Nah, untuk menyelamatkan nilai tersebut dari penurunan akibat inflasi, kita bisa menyiasatinya dengan berinvestasi.

Selain menekan daya beli dan inflasi, berinvestasi pada instrumen yang tepat juga dapat memberikan keuntungan finansial. Kita dapat mengembankan uang kita dengan lebih baik dengan beberapa instrumen investasi seperti emas, reksa dana, saham, dan sebagainya.

Tingkatkan Literasi Keuangan

Meningkatkan literasi keuangan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengelola keuangan yang baik. Kita dapat meluangkan waktu untuk mempelajari konsep dasar keuangan pribadi seperti perencanaan keuangan, budgeting, dan kalkulasi lainnya.

Makin kita mengerti tentang konsep keuangan, makin mudah bagi kita dalam menghadapi inflasi atau permasalahan finansial lainnya. Oh iya, ada beberapa alat yang dapat memudahkan kita dalam meningkatkan literasi keuangan seperti kalkulator finansial yang banyak tersedia di internet.

Beberapa di antaranya yaitu kalkulator financial planning. Dengan kalkulator ini, kita dapat mengatur anggaran atau budgeting dengan lebih mudah. Selain menghitung anggaran bulanan, kita juga dapat menggunakan kalkulator financial planning untuk menghitung dana pensiun.

Nah, sedangkan untuk menabung dan investasi, ada kalkulator savings. Kalkulator ini sangat berguna jika kita ingin melakukan investasi atau menabung dan mengetahui estimasinya di masa depan. Dengan begitu, kita dapat dengan mudah menentukan alokasi dana tabungan atau investasi agar sesuai dengan target.

Share Artikel:
0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments