Review Pintu Pro Futures:
Aplikasi Trading Future Crypto Indonesia

Oleh Aji Ervanto | 23 Februari 2025

Aku sangat antusias ketika trend trading cryptocurrency mulai meningkat kembali seiring dengan Bitcoin (BTC) yang mencapai rekor tertinggi baru (All-Time High/ATH) pada 20 Januari 2025. Waktu itu, BTC sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa, yakni Rp1.780.265.268 per keping BTC (CoinMarketCap, 2025).

Kenaikan ini tentu mengejutkan, mengingat 15 tahun sebelumnya, tepatnya pada 15 Juli 2010, BTC berada di titik terendah sepanjang masa (All-Time Low/ATL) dengan harga hanya Rp793 (CoinMarketCap, 2025). Peningkatan nilai ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya adopsi institusional, kelangkaan akibat mekanisme halving (pengurangan setengah jumlah reward mining), serta meningkatnya kepercayaan investor terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global. Menarik sekali, bukan?

/ BTC (2010)
Rp 0
Persentase Kenaikan
0 Jt %
/ BTC (2025)
Rp 0 M

Kenaikan harga dan meningkatnya tren cryptocurrency mulai menarik perhatian banyak orang untuk menekuni trading aset digital ini. Namun, apakah trading crypto, terutama Bitcoin (BTC) yang kini memiliki harga tinggi masih menjanjikan bagi mereka yang memiliki modal terbatas? Apakah kesempatan untuk berinvestasi di cryptocurrency sudah terlewat? Yuk, coba kita bahas bersama!

Jujur, aku sempat berpikir andai saja sejak dulu mengenal Bitcoin lebih awal dan berani berinvestasi di crypto, mungkin sekarang aku sudah memiliki aset yang fantastis. Sayangnya, saat ini, membeli BTC membutuhkan modal yang cukup besar agar potensi keuntungan juga signifikan. Sebab, dengan modal kecil, profit yang didapat cenderung lebih sedikit, terutama ketika pergerakan harga tidak terlalu drastis.

Namun, apakah peluang telah benar-benar hilang? Tidak juga. Masih ada berbagai strategi investasi yang bisa diterapkan, seperti memilih jenis crypto lain (altcoin) yang berpotensi berkembang di masa depan.

Bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam foreign exchange (forex), day trading, futures, atau instrumen sejenis, ada opsi trading perpetual futures yang dapat dimanfaatkan untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga Bitcoin maupun aset kripto lain di berbagai kondisi pasar. lho. Penasaran dengan trading perpetual futures? Yuk, kenalan dulu!

Kenalan dengan
Perpetual Futures

Perpetual futures merupakan salah satu fitur trading yang populer di kalangan trader. Biasanya, instrumen ini tersedia untuk trading berbagai aset, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai altcoin lainnya, serta dapat ditemukan di berbagai platform exchange yang mendukung perdagangan derivatif. Selain di pasar crypto, perpetual futures juga umum digunakan dalam trading forex, komoditas, dan indeks saham.

Menurut laman (Pintu, 2024), “Perpetual futures adalah jenis derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga suatu aset dasar, dalam hal ini crypto, tanpa batas waktu atau tanggal kedaluwarsa.”

Dengan perpetual trading, para trader dapat tetap mendapatkan keuntungan baik ketika pasar sedang naik (bullish) maupun turun (bearish). Hal Ini karena mereka bisa membuka posisi long (membeli) jika memperkirakan harga akan naik, atau posisi short (menjual) jika memperkirakan harga akan turun.

Menarik, bukan? Nah, sebelum terjun ke dunia trading perpetual futures, mari kenali dulu beberapa fitur dan istilah penting dalam trading ini!

Mekanisme Long dan Short

Berbeda dengan pasar spot yang hanya memungkinkan trader mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga, di pasar futures, trader juga bisa memperoleh keuntungan ketika harga suatu aset turun. Trader dapat mengambil posisi long (beli) ketika memprediksi harga crypto akan naik, kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan saat harga telah naik.

Sebaliknya, trader juga bisa mengambil posisi short (jual) ketika memperkirakan harga aset akan turun. Dalam posisi short, trader meminjam aset dari exchange untuk dijual dengan harga saat ini. Ketika harga sudah turun, trader membeli kembali aset tersebut dengan harga lebih rendah, lalu mengembalikannya ke exchange. Keuntungan diperoleh dari selisih harga jual awal dengan harga beli kembali yang lebih rendah.

Leverage

Salah satu fitur menarik selain long dan short dalam perpetual futures adalah adanya leverage. Fitur leverage ini memungkinkan trader menggunakan modal pinjaman dari exchange untuk melipatgandakan daya beli mereka. Dengan modal yang lebih besar, potensi keuntungan juga meningkat secara signifikan.

Biasanya, tingkat leverage dicantumkan dalam rasio seperti 1:5 (5x modal), 1:10 (10x modal), 1:25 (25x modal), dan seterusnya. Artinya, jika seorang trader memiliki modal $100 dan menggunakan leverage 1:25, mereka dapat membuka posisi senilai $2.500. Jika harga bergerak sesuai prediksi, keuntungan yang diperoleh juga akan dihitung berdasarkan nilai posisi tersebut, bukan hanya modal awal.

Namun, leverage tidak hanya memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. Jika harga bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil, trader bisa mengalami kerugian lebih cepat. Bahkan, jika margin tidak mencukupi, trader bisa terkena likuidasi.

Margin

Selain memahami konsep long-short dan leverage, para trader perpetual futures juga harus memahami tentang margin. Menurut Pintu (2024), “Margin adalah jumlah dana yang harus didepositkan oleh investor kepada exchange agar bisa membuka posisi untuk perpetual trading.” Dana ini berfungsi sebagai jaminan bagi exchange untuk menutupi potensi kerugian yang mungkin terjadi selama posisi trading masih terbuka.

Margin terdiri dari initial margin dan maintenance margin. Initial margin adalah dana awal yang diperlukan untuk membuka posisi, di mana jumlahnya bergantung pada leverage yang digunakan. Misalnya, dengan leverage 1:25, trader hanya perlu menyetor 4% dari total nilai posisi sebagai initial margin. Sementara itu, maintenance margin adalah jumlah minimal margin yang harus tersedia agar posisi tetap terbuka. Jika saldo margin turun di bawah batas ini, trader harus menambahkan dana atau posisinya akan dilikuidasi secara otomatis oleh exchange.

Likuidasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, trader perpetual futures memiliki risiko terhadap likuidasi, yaitu ketika posisi trading ditutup secara otomatis oleh exchange karena saldo maintenance margin tidak mencukupi. Likuidasi terjadi jika harga bergerak berlawanan dengan posisi trader hingga saldo margin tidak mampu lagi menahan kerugian. Saat likuidasi terjadi, saldo trader akan terpotong secara otomatis, dan dalam beberapa kasus, seluruh dana pada posisi tersebut bisa habis.

Sebelum terkena likuidasi, biasanya exchange akan memberikan peringatan margin call, yang menginformasikan bahwa saldo trader tidak mencukupi untuk menahan posisi terbuka. Dalam kondisi ini, trader tidak dapat membuka posisi baru dan harus segera menambah saldo agar posisi tetap bertahan. Jika trader tidak menambah saldo dan harga terus bergerak ke arah negatif, maka likuidasi akan terjadi. Hal ini menyebabkan trader kehilangan sebagian atau seluruh modalnya.

Kelebihan Perpetual Futures

Setelah memahami konsep-konsep trading perpetual futures di atas, sekarang jadi tahu kan apa saja kelebihannya? Kelebihan yang paling menonjol adalah adanya fitur long-short yang memungkinkan trader meraih keuntungan baik saat pasar sedang bullish maupun bearish.

Selain itu, jika manajemen risiko diterapkan dengan baik, leverage dapat memberikan potensi keuntungan lebih besar meskipun hanya dengan modal kecil. Berbeda dengan kontrak futures biasa, perpetual futures tidak memiliki tanggal kedaluwarsa sehingga trader bisa menahan posisi dalam jangka waktu lama tanpa batas tertentu.

Kelebihan lainnya, perpetual futures memiliki likuiditas tinggi. Dengan begitu, order dapat dieksekusi dengan cepat dan efisien. Selain itu, beberapa exchange juga menyediakan biaya trading yang kompetitif, serta fitur otomatisasi trading seperti stop-loss dan take-profit untuk membantu mengelola risiko.

Kekurangan Perpetual Futures

Meski trading perpetual futures menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pemilihan leverage yang tepat, manajemen risiko yang ketat, hingga pemilihan platform exchange yang andal untuk meminimalkan risiko kerugian.

Leverage ibarat pedang bermata dua. Selain dapat meningkatkan potensi keuntungan, fitur ini juga dapat memperbesar kerugian jika posisi bergerak berlawanan dengan prediksi. Karena itu, manajemen risiko yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan akun dan menghindari likuidasi mendadak.

Selain itu, trader juga perlu memperhatikan funding rate yang dapat memengaruhi biaya trading dalam jangka panjang. Pemilihan exchange yang memiliki keamanan tinggi, likuiditas baik, dan biaya transaksi yang kompetitif juga menjadi faktor penting dalam menciptakan pengalaman trading yang lebih optimal dan aman.

Gimana nih, sudah paham tentang trading perpetual futures, kan? Mulai dari konsep, kelebihan, hingga risikonya sudah aku bahas. Menurutku, untuk mengoptimalkan trading dan meminimalkan risiko, diperlukan manajemen yang baik serta platform exchange yang andal.

Untungnya, saat ini Pintu menyediakan layanan Pintu Pro Futures yang dirancang khusus bagi para trader yang ingin terjun ke dunia trading perpetual futures dengan fitur-fitur unggulan dan pengalaman trading yang lebih optimal. Yuk, intip Pintu Pro Futures lebih jauh!

Review
Pintu Pro Futures

Bagi yang sudah berpengalaman di dunia crypto, pasti sudah tidak asing dengan aplikasi Pintu, kan? Nah, Pintu Pro Futures adalah bagian dari layanan Pintu Pro, yaitu fitur yang dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman dan profitabilitas trading bagi pro trader. Dengan fitur ini, trader profesional dapat melakukan analisis trading langsung di aplikasi Pintu sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan efisien.

Untuk memaksimalkan modal dan meningkatkan keuntungan, kini tersedia fitur baru dari Pintu Pro yang disebut Pintu Pro Futures. Layanan ini menghadirkan pengalaman futures trading terbaik yang dirancang khusus untuk para trader Indonesia yang ingin memanfaatkan peluang di pasar crypto dengan lebih optimal.

Dengan Pintu Pro Futures, trader dapat melakukan trading crypto berbasis kontrak perpetual. Fitur ini memungkinkan trader memanfaatkan pasar bullish maupun bearish dengan membuka posisi long atau short sehingga peluang keuntungan tetap ada dalam berbagai kondisi pasar.

Apa yang Membuat
Pintu Pro Futures Menarik?

Menurutku, Pintu Pro Futures adalah layanan yang membuka peluang bagi para trader untuk memaksimalkan keuntungan ke level berikutnya dengan mudah dan nyaman. Selain user interface-nya yang modern dan intuitif, ada beberapa keunggulan yang membuat Pintu Pro Futures main menarik. Kira-kira ada yang tahu apa saja keunggulannya?

Leverage Hingga 25x

Pintu Pro Futures menawarkan leverage hingga 25x, artinya aku bisa trading dengan nilai 25 kali lipat dari modal yang aku miliki. Misalnya nih, aku memiliki modal Rp1.000.000 dan menggunakan leverage 25x maka aku bisa membuka posisi senilai Rp25.000.000.

Ilustrasi penggunaan leverage 1:25 dalam trading

Sebagai contoh, jika aku memutuskan untuk buka posisi long (beli) pada BTC/USDT di harga Rp1.573.000.000 per BTC. Dengan modal yang ada, aku bisa membeli 0,01589 BTC (Rp25.000.000 ÷ Rp1.573.000.000 = 0,01589 BTC).

Jika harga BTC naik 5% menjadi Rp1.651.650.000, nilai 0,01589 BTC yang aku pegang meningkat menjadi Rp26.250.000 (0,01589 × Rp1.651.650.000). Artinya, aku mendapatkan keuntungan Rp1.250.000, atau 125% dari modal awal Rp1.000.000. Menarik, bukan?

Buka Posisi Buy dan Sell Mudah

Dengan Pintu Pro Futures, aku bisa membuka posisi buy dan sell dengan mudah tanpa perlu menggunakan aplikasi trading pihak ketiga seperti pada perpetual futures lainnya. Cukup dengan satu aplikasi Pintu, semuanya bisa diakses langsung dari ujung jari.

Meskipun Pintu Pro Futures menawarkan berbagai tools profesional, fitur ini tetap ramah bagi trader pemula. Setiap tool dilengkapi dengan tooltip informasi yang memberikan penjelasan singkat, jelas, dan mudah dipahami. Aku yakin sih, fitur-fitur ini bisa mendukung siapa saja untuk mulai trading dengan percaya diri.

Mudahnya membuka posisi long dan short dengan berbagai tools dan informasi
Mudahnya membuka posisi long dan short dengan berbagai tools dan informasi

Selain fitur di atas, ada juga fitur order book yang menampilkan daftar order beli (bid) dan order jual (ask) secara real-time. Order book ini membantu trader melihat kedalaman pasar, memahami likuiditas aset, serta mengidentifikasi potensi pergerakan harga berdasarkan jumlah permintaan dan penawaran yang ada.

Dengan order book, aku bisa melihat harga terbaik untuk membeli atau menjual aset, menganalisis tingkat support dan resistance berdasarkan jumlah order yang masuk, serta mengambil keputusan trading yang lebih tepat dengan memahami sentimen pasar saat itu.

Tool Analisis dan Manajemen Risiko

Karena pasar perpetual futures merupakan jenis trading dengan risiko tinggi, aku harus selalu memantau margin setiap saat. Untungnya, Pintu Pro Futures telah menyediakan indikator “Margin Usage” sebagai alat untuk memonitor margin yang aku gunakan dalam trading. Dengan alat ini, aku bisa melihat kesehatan margin dengan mudah, seperti persentase margin yang telah digunakan, sisa margin yang tersedia, profit dan loss, serta informasi penting lainnya.

Indikator margin usage untuk memantau kesehatan margin
Indikator margin usage untuk memantau kesehatan margin

Indikator “Margin Usage” menggunakan warna sebagai sistem peringatan untuk membantuku mengelola risiko. Saat margin usage masih aman, indikator akan berwarna hijau. Jika margin yang digunakan mulai mendekati 75%, warna indikator akan berubah menjadi kuning sebagai tanda peringatan agar aku lebih waspada. Ketika margin usage hampir mencapai 100%, indikator akan berubah menjadi merah, yang berarti ada risiko tinggi likuidasi jika aku tidak segera menambah saldo.

Dengan fitur ini, aku bisa lebih aktif dan aware dalam mengelola risiko dan menghindari likuidasi mendadak yang dapat menyebabkan kerugian besar.

Keamanan dan Regulasi

Bagiku, keamanan aset dalam investasi adalah prioritas utama. Setidaknya, aku harus memastikan bahwa suatu exchange dan layanannya telah teregulasi serta mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Dengan begitu, aku bisa lebih tenang dan fokus dalam berinvestasi tanpa khawatir dengan keamanan aset.

Menariknya, Pintu Pro Futures telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, Kominfo, dan Kemendag. Selain itu, layanan ini juga merupakan anggota dari CFX serta Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sehingga memberikan jaminan keamanan dan transparansi bagi para penggunanya.

Tips dan Strategi
Trading Pintu Pro Futures

Trading di Pintu Pro Futures bisa menjadi peluang menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Untuk itu, penting bagi trader memahami pengelolaan risiko, memanfaatkan analisis pasar, serta terus belajar dari komunitas agar dapat meningkatkan performa trading. Dengan menerapkan tips berikut, trader dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko saat bertransaksi di platform ini.

Manajemen pengelolaan risiko dengan take profit dan stop loss
Manajemen pengelolaan risiko dengan take profit dan stop loss

Pengelolaan Manajemen Risiko yang Baik

Manajemen risiko adalah kunci utama dalam trading yang berkelanjutan. Menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan saldo sangat penting agar tidak overtrade dan tetap menjaga ketahanan modal.

Di aplikasi Pintu Pro, trader dapat menggunakan limit order untuk mendapatkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan market order. Selain itu, penggunaan fitur take profit dan stop loss dapat membantu mengamankan keuntungan serta mencegah kerugian besar yang tidak terduga. Dengan strategi ini, trader bisa lebih disiplin dalam mengelola modal mereka.

Analisis teknikal menggunakan RSI dan analisis fundamental memantau berita ekonomi
Analisis teknikal menggunakan RSI dan analisis fundamental memantau berita ekonomi

Manfaatkan Analisis Teknikal dan Fundamental

Agar dapat mengambil keputusan trading yang lebih baik, trader perlu memanfaatkan analisis teknikal dan fundamental. Di aplikasi Pintu, tersedia berbagai tools analisis serta berita pasar yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

Penggunaan indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) bisa menjadi acuan eksekusi untuk menentukan apakah aset sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Selain itu, membaca order book dan memahami kedalaman pasar dapat memberikan gambaran mengenai sentimen dan likuiditas aset.

Dari sisi analisis fundamental, memantau berita-berita ekonomi dan kebijakan yang berpotensi memengaruhi pasar sangat penting agar tidak terjebak dalam volatilitas yang tidak terduga.

Bergabung dengan Komunitas dan Belajar dari Portofolio PnL
Bergabung dengan Komunitas dan Belajar dari Portofolio PnL

Bergabung dengan Komunitas dan Belajar dari Portofolio PnL

Belajar dari pengalaman trader lain bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan keterampilan trading. Bergabung dengan komunitas trader memungkinkan trader untuk berdiskusi, bertukar ide, serta mendapatkan wawasan baru yang berguna dalam strategi mereka. Beberapa trader bahkan memilih untuk copy trading, yaitu mengikuti strategi trader lain yang sudah berpengalaman.

Selain itu, memahami portofolio Profit and Loss (PnL) dapat membantu trader mengevaluasi kinerja mereka sendiri dan menemukan pola atau kesalahan yang perlu diperbaiki. Dengan terus belajar dan beradaptasi, trader dapat meningkatkan peluang sukses mereka dalam jangka panjang.

Sudah Siap Jadi Pro
dengan Pintu Pro Futures?

Hayo, apakah sudah siap #BeliCryptoMudah bersama Pintu Pro Futures? Untuk memulainya mudah, kok! Bagi yang baru pertama kali mencoba, cukup daftar akun Pintu Pro terlebih dahulu. Setelah itu, aktifkan fitur Pintu Pro Futures untuk mulai bertransaksi.

Sebelum bertransaksi, pastikan untuk menukarkan Rupiah ke USDT karena Pintu Pro Futures menggunakan USDT sebagai mata uang utama. Namun, jangan khawatir! Nantinya tersedia opsi usd to idr sehingga trader dapat melakukan penarikan dalam bentuk Rupiah dengan mudah.

Memulai trading dengan aplikasi Pintu, rasanya seperti memiliki “pintu” baru yang membuka peluang di dunia digital, tanpa merasa kewalahan. Semoga 2025 kita bisa makin Pro dalam mengelola aset digital, ya. Kalau nggak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Yuk, buka pintu peluangmu dengan Pintu Pro! 

Jangan lupa daftar dan masukkan kode referral @ervanto untuk mendapatkan komisi dalam transaksi.

Sumber & Referensi:

  • https://pintu.co.id/pro/futures
  • https://pintu.co.id/academy/post/apa-itu-perpetual-trading
  • https://www.youtube.com/watch?v=SfXEvhni6pM
  • https://www.youtube.com/watch?v=ZG9vD_findA
  • https://www.youtube.com/watch?v=_P0z_BCIp8o
  • https://coinmarketcap.com/currencies/bitcoin/
  • Olah foto dan dokumentasi oleh Aji Ervanto
  • Olah grafis oleh Aji Ervanto dari sumber gratis Freepik

Yuk Bantu Bagikan Tulisan Ini!

0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments